Jumat, 08 April 2016

kezl...kezl... (alay)

Mau cerita, mau ngluapin unek-unek, mau curhat, pokoknya mau nulis.
Selalu berawal dari nilai yang tidak sesuai dengan harapan atau lebih singkatnyanilai jelek (menurutku). Disitu-lah saya sering merasa sedih, kepikiran, mood berubah menjadi jelek, dan paling sering membuat saya jadi seudzon terhadap diri saya sendiri. Astaghfirullah, tidak semestinya saya harus seperti itu dalam menyikapinya, sadar sih, tapi selalu saja terulang, aku juga heran, hahahaha. Dasar diriku. Sampai tidak terasa koas tinggal dalam hitungan minggu, rasa-rasanya kalau aku tengok lagi ke belakang siklusku dalam menjalani koas itu seperti itu-itu saja. Dibilang berkesan ya berkesan, dicampur rasa trauma, takut, dan sedikit menyesal. Kembali lagi, penyesalanku adalah terutama tentang masalah nilai!!!!

Jadi ceritanya hari ini aku sedang memburu dokter untuk mengambil logbook yang sudah dinilai dan ditandatanganin, andai kalian tahu bagaimana prosesku dari ujian, sampai dapat PR 2 kali, sampai mendapatkan logbook, dan itu belum termasuk minta tanda tangan untuk final exam, nggak cukup 3 atau 4 bulan. Bener-bener lamaaaaaa banget pakai sekali. Hari ini Alhamdulillah sudah dapet logbooknya, sudah dinilai dan ditandatanganin juga. Tapi setelah aku buka dan melihat nilainya, bezzzttttttttt gila parah!!!! Gilaaaa!!!!! Nilainya nggak sesuai pengorbanan dan harapan. Jujur ujian pertam hamper semua soal aku bisa jawab, paling Cuma 1. (InsyaAllah aku masih inget banget) itupun aku dapat PR karena aku lupa nulis terapi. Dokternya nggak mau aku jawab ditsitu hari itu juga, maunya ditulis di status ujian dokternya saja juga bilang “kamu sudah lumayan ini jawab soal-soal ujianya, tapi kalau mau lebih sempurna ya tak kasih PR therapynya ya”. Sudah lumayan seneng juga aku waktu itu tapi berhubung aku terlena dengan waktu liburan dan selanjutnya harus stase jogja. Akhirnya aku baru bisa nyetor PR sekitar 1 minggu yang lalu dan itupun sepertinya dokternya lupa dan aku ditanya-tanya lagi tentang kasus ujianku. Haduuhhhh sampai nangis aku jujur waktu, sampai akhirnya dokternya ngasih aku PR lagi. Dan sampai seperti ini akhirnya. Hah….. ya sudah lah, Alhamdulillah sudah dapat nilai, semoga lulus (agak takut karena nilai behaviornya dicentangnya agak-agak). Ok targetku sekarang yang penting lulus. Sudah nggak usah berharap muluk-muluk di stase koas terakhir ini. Masalah sebenernya aku itu pinter apa nggak biar orang lain saja yang menilai. Sedih kalau menilai dari nilai sendiri. Ok bye!!!!  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar