Assalamu'alaikum.
Selamat tahun baru 1 Muharram 1438 H semuanya, Alhamdulillah atas semua nikmat yang masih Allah berikan sampai detik ini, atas nikmat kelulusan UKMPPD batch 3 Agustus kemarin (oneshot). Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. tsumma Alhamdulillah.
Semoga dengan bertambahnya gelar dr. di depan nama saya bisa menjadikan keberkahan tersendiri, semoga saya bisa menjadi dokter yang amanah, kompeten, professional, dan bisa menjadi perantara Allah untuk menyembuhkan orang-orang yang sakit agar kembali sehat, tetap sehat, sehingga bisa terus beribadah kepada Allah SWT dengan nikmat sehat yang luar biasa, amin.
Perjuangan baru segera dimulai, hahh deg-degan nggak karuan rasanya, Bismillah semoga diberi kelancaran, kemudahan, serta kesehatan dalam mengemban amanah ini Ya Allah. amin
Minggu, 02 Oktober 2016
Selasa, 13 September 2016
Aku yang egois
Setiap kali marah akan aku matikan ponselku,
Sambil sesekali menghidupkanya kembali untuk mengintip.
Sudah berapa banyak panggilan tak terjawab darimu?
Berapa banyak pesan yang kau kirim?
Jika banyak aku tenang, tapi kalau sedikit aku semakin marah
ditambah gelisah,
Tanpa menghiraukan kacau-nya hatimu saat itu.
Tetap berlagak angkuh seolah tak mau tahu karena marah.
Yang aku tahu aku sedang marah karena kamu tak mengindahkan
keinginanku,
Sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sampai akhirnya
kamu tunjukan kenekatanmu.
Kamu nekat, aku semakin marah, kesal, dan iba.
Akhirnya memilih damai karena terpaksa.
Tapi tidak sekali juga aku membiarkan kenekatanmu, tanpa
ampun, tanpa belas kasih.
Selalu seperti itu, berulang-ulang, dan bertahan.
Terkadang pasrah, ingin menyerah saja, tapi selalu saja ada
jalan untuk damai.
Intinya harus ada yang mengalah, memperkuat, dan saling
menyadari.
Maafkan, dari aku yang egois.
Piano
Sedikit
sulit untuk memulai menulis dengan mengetik, ketimbang menulis langsung dengan
pena. Karena menurut saya ide-ide yang awalnya bermunculan dikepala tiba-tiba
bersembunyi entah dibagian gyrus
sebelah mana. Karena saya juga masih bingung untuk mengawali tulisan ini dari
mana, maka saya putuskan akan memulainya dari apa yang saya dengar saat ini.
Sekarang
saya sedang mendengarkan instrument piano dari Yiruma, yang dimulai dari “River
flows in you’’ dan sekarang sedang sampai pada “The moment”. Sebenarnya kalau
ditanya sejak kapan saya mulai menyukai Yiruma? Jawabanya adalah baru-baru ini,
semua itu berawal ketika saya melihat postingan Instagram temanya teman saya
yang diposting saat itu adalah video dia sedang memaikan piano “ballade,
Richard Clayderman’’. Jujur saya langsung terkesima, indah dan damai rasanya,
seketika itu saya teringat pada impian Ibu saya yang menginginkan saya untuk
bisa memainkan piano waktu kecil, sudah dicarikan seorang guru les, belum
sempat membelikan pianonya memang, tapi pada akhirnya saya tidak jadi les,
entah karena alasan apa saya juga lupa, seingat saya dulu saya tidak terlalu
tertarik dengan piano, karena waktu SD banyak sekali les yang harus saya ikuti,
akhirnya saya lebih memilih untuk mengikuti les Bahasa Inggris dan les Computer
akhirnya melupakan les piano. Begitulah singkat ceritanya, tapi tetap saja
sekarang saya menjadi suka dengan piano, kalau ditanya apakah masih ingin bisa
memainkan piano? Saya akan menjawabnya dengan semangat “iya saya ingin bisa
memainkan piano, ingin bisa memainkan beberapa lagu Yiruma dengan baik”. InsyaAllah
nanti kalau sudah punya gaji sendiri saya akan menabung untuk membeli piano,
entah itu akan saya mainkan sendiri atau untuk anak-anak saya kelak. Saya juga
menginginkan mimpi seperti itu, haha.
Selasa, 07 Juni 2016
Mumpung ada wifi
Selamat puasa hari ke 3 teman-teman, jarang-jarang nih saya ngeblog rutin kaya gini, tahu kan apa alasanya? Yups bener karena ada wifi gratis, jaga dari tadi pagi sampai sekarang baru dapet 1 pasien, ngerjain laporan fokusnya hilang timbul, jadi ya beginilah mari kita ngeblog saja, bukan kah begitu? (sisi baik diriku berkata, salah!! dasar masih belum sadar juga belajar dong ulfahhhh)
hemmmbb tetap saja diabaikan haha. Astaghfirullahal adziimmm.
Ngomongin apa ya enaknya?
Pagi tadi sempet terlintas dipikiranku tentang beberapa impian, begitu banyak impian, keinginan, tapi sepertinya sampai saat ini saya belum bisa menghasilakan uang sendiri, masih bergantung dengan orang tua. Nglihat tabungan yang amat sangat sedikit sekali, haduh bisa apa saya sekarang ini?
Oke belajar sungguh-sungguh itu mutlak, karena ini merupakan tanggungjawabku terhadap diriku sendiri, ke ortu, juga pasien-pasienku kelak.
Lalu untuk punya usaha sendiri, nah ini aku masih awam sekali dengan bisnis, investasi, dan semacamnya. Ingin sih ingin tapi sepertinya saya harus mendapatkan cukup ilmu tentang ini agar lebih PD dan tetap konsisten, Bismillah secepatnya saya pikirkan karena saya sudah mempunyai beberapa rencana untuk hal ini, semoga segera terlaksanana, konsisten, tetap fokus, dan lancar, amin.
Berikutnya adalah menabung, menghemat. Hemb... susah kalau ini, bener-bener harus ada yang mendukung entah itu pacar, teman, dan orang-orang terdekat lainya. Meskipun sudah menetapkan jumlah tabungan yang harus ditabung per bulan, tapi kalau godaan disani-sini dan aku tak kuasa menahanya tetap ludes juga itu tabungan :( Ngatur keuangan itu tidak semudah membuat anggaran hahaha
Senin, 06 Juni 2016
Assalamu'alaikum Ramadhan :)
Alhamdulillah masih bisa bertemu Ramadhan, ahlan wa sahlan ya sahru shiyam, sahru ramadhan kariim. Meskipun saya belum bisa ikut puasa di hari pertama tapi rasa senang menyambut Ramadhan kali ini tidak berkurang, bulan Ramadhan selalu membawa ingatan masa kecilku, masa-masa dimana ramdhan itu menjadi hal sangat istimewa waktu itu. Indah, syahdu, ramai, dan penuh keceriaan. Yang aku tahu waktu itu bulan puasa itu liburan, semuanya serba indah, ahh rasanya rindu sekali masa-masa itu. Semakin dewasa aku semakin memaknai arti Ramadhan yang sesungguhnya, dengan suasana yang berbeda-beda, tempat yang berbeda-beda, dan pengalaman yang berbeda-beda. sejujurnya ada hal yang membuatku sedikit sedih ketika aku tidak menjalani bulan Ramadhan bulan dirumah. Apalagi baru-baru ini saya mendapatkan kabar duka dari tetangga rumah, pak kepala dukuh, guru ngajiku pertama kali, yang dituakan di desa kami, pemimpin tahlilan, pengajar rebana, yaitu bapak Asmuin atau yang sering dipanggil pak wo kini telah meninggal dunia. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Rasanya masih teringiang nasehat-nasehat beliau idul fitri kemarin. Ya Allah ampuni-lah dosa-dosa beliau, tempatkan-lah beliau di sisi terbaikMu, aamiin. Ya Allah semoga Ramadhan kali ini membuatku semakin rajin dalam mempersiapkan ujian, selalu membawa berkah aamiin.
Jadi rencana apa saja ini yang perlu ditulis. ditulis dikertas aja lah ya, nggak usah muluk-muluk, realistis, dan harus penuh niat.OK?
Waktu sudah menunjukan hampir pukul 8, jadi saya mau siap-siap untuk lepas jaga, biasanya jam 7 sudah ngacir, tapi gara gara sedang download jadi harus sabar hehe. InsyaAllah jalanan ramai, aman. amin.
Jadi rencana apa saja ini yang perlu ditulis. ditulis dikertas aja lah ya, nggak usah muluk-muluk, realistis, dan harus penuh niat.OK?
Waktu sudah menunjukan hampir pukul 8, jadi saya mau siap-siap untuk lepas jaga, biasanya jam 7 sudah ngacir, tapi gara gara sedang download jadi harus sabar hehe. InsyaAllah jalanan ramai, aman. amin.
Kamis, 02 Juni 2016
Catatan mbak koas
Assalamu'alaikum....
Jumpa lagi dengan saya mantan mbak koas, yang sedang kompre, dan menuju UKMPPD hehehe.
Panjang amet ya perjalanan mau jadi dokternya, tapi nggak apa-apa, InsyaAllah saya senang menjalaninya. Sebenernya saya itu ingin sekali menulis bayak hal tentang koas, perjalanan setiap stase, perjuanganya, suka-dukanya, malesnya jaga malam, perawat-perawatnya, dokter-dokter killernya, pokoknya semua tentang koas. Andai kalian tahu, saya sangat bersyukur atas telah usainya koas di RSUD Tidar Magelang, yang dimulai tanggal 8 September 2014 dan berakhir pada 30 April 2016. ALHAMDULILLAH............ (sujud syukur)
Meskipun saya tidak menulisnya dengan detail, bagaimana lika-likunya tapi InsyaAllah saya masih sangat mengingatnya dengan jelas, ya meskipun sebenarnya untuk mengeingatnya saja malas. Tapi bagaimanapun akan selalu terngiang setiap kali ada kata "koas'' terdengar. (segitunya banget ya? hahaha)
Kalau ditanya, stase apa yang paling kamu nikmati? aku bakal menjawab, pertama jiwa. Bukan karena saya bercita-cita ingin menjadi psikiater, bukan. Melainkan karena suasananya, tempatnya, dan teman-temanya. Saya stase jiwa 3 minggu di RSJ Soeroyo Magelang, saya senang sekali disana karena teman-temanya, disana saya bertemu dengan anak-anak koas dari FK univ lain, totalnya ada 7 univ. Menurut saya itu menyenangkan, karena mereka seru-seru, hehe. Saya bisa kenal Ricky, Dito, Ivan, dan lain2. Dokter-dokternya baik, perawat-perawatnya nggak suka ngurusin koas, ada kupon makannya, tempatnya kuno dan asri (meskipun sangat luaaaassss dan sedikit angker hahaha), jaga malemnya cuma sampai jam 9 malem, parkir asal nerobos aja, dan cara "biko"nya yang saya suka.
3 minggu awal terasa menyenangkan, setelah itu 2 minggu berikutnya (stase puskesmas Iogiri 2) wowww... super duper jauhhhhh. Mobil lagi dipoles nginep 1 minggu lebih, motoran sampai sakit-sakitan (mimisan dan batuk grok-grok yang menyakitkan). Alakulli haal Alhamdulillah, semua sudah terlewati.
Stase favorit ke-dua, forensik. Mengapa saya suka forensik? bukan karena on call nya, bukan karena kasus-kasusnya, tapi masih nggak jauh-jauh beda dengan jiwa. Karena tempatnya di UGM-Sardjito, bisa ketemu koas FK dr univ lain, cara "biko"nya yang menyenangkan, dan saya kos di tengah kota, hahaha (nggak penting banget yang terakhir ini) Ya begitu-lah ternyata saya memang sukanya stase luar.
Stase favorit ke-tiga, radiologi. Yeeyy akhirnya ada stase favorit dalem juga. Alasanya karena baiknya dokter andhika, nggak ada perawatnya (cuma radiografer), kerjanya yang nggak ngoyo, dan tugasnya nggak ribet. Dokter andhika akhirnya saya jadikan dokter favorit ke2 setelah dokter rudi. yeeyyy :D
Minna san, saya minta do'anya ya, semoga saya tidak malas belajar, mudah dan lancar ujian UKMPPD bulan agustus tahun ini, osce lancar, lulus one shoot. aaminn aamin YRA
Jumpa lagi dengan saya mantan mbak koas, yang sedang kompre, dan menuju UKMPPD hehehe.
Panjang amet ya perjalanan mau jadi dokternya, tapi nggak apa-apa, InsyaAllah saya senang menjalaninya. Sebenernya saya itu ingin sekali menulis bayak hal tentang koas, perjalanan setiap stase, perjuanganya, suka-dukanya, malesnya jaga malam, perawat-perawatnya, dokter-dokter killernya, pokoknya semua tentang koas. Andai kalian tahu, saya sangat bersyukur atas telah usainya koas di RSUD Tidar Magelang, yang dimulai tanggal 8 September 2014 dan berakhir pada 30 April 2016. ALHAMDULILLAH............ (sujud syukur)
Meskipun saya tidak menulisnya dengan detail, bagaimana lika-likunya tapi InsyaAllah saya masih sangat mengingatnya dengan jelas, ya meskipun sebenarnya untuk mengeingatnya saja malas. Tapi bagaimanapun akan selalu terngiang setiap kali ada kata "koas'' terdengar. (segitunya banget ya? hahaha)
Kalau ditanya, stase apa yang paling kamu nikmati? aku bakal menjawab, pertama jiwa. Bukan karena saya bercita-cita ingin menjadi psikiater, bukan. Melainkan karena suasananya, tempatnya, dan teman-temanya. Saya stase jiwa 3 minggu di RSJ Soeroyo Magelang, saya senang sekali disana karena teman-temanya, disana saya bertemu dengan anak-anak koas dari FK univ lain, totalnya ada 7 univ. Menurut saya itu menyenangkan, karena mereka seru-seru, hehe. Saya bisa kenal Ricky, Dito, Ivan, dan lain2. Dokter-dokternya baik, perawat-perawatnya nggak suka ngurusin koas, ada kupon makannya, tempatnya kuno dan asri (meskipun sangat luaaaassss dan sedikit angker hahaha), jaga malemnya cuma sampai jam 9 malem, parkir asal nerobos aja, dan cara "biko"nya yang saya suka.
3 minggu awal terasa menyenangkan, setelah itu 2 minggu berikutnya (stase puskesmas Iogiri 2) wowww... super duper jauhhhhh. Mobil lagi dipoles nginep 1 minggu lebih, motoran sampai sakit-sakitan (mimisan dan batuk grok-grok yang menyakitkan). Alakulli haal Alhamdulillah, semua sudah terlewati.
Stase favorit ke-dua, forensik. Mengapa saya suka forensik? bukan karena on call nya, bukan karena kasus-kasusnya, tapi masih nggak jauh-jauh beda dengan jiwa. Karena tempatnya di UGM-Sardjito, bisa ketemu koas FK dr univ lain, cara "biko"nya yang menyenangkan, dan saya kos di tengah kota, hahaha (nggak penting banget yang terakhir ini) Ya begitu-lah ternyata saya memang sukanya stase luar.
Stase favorit ke-tiga, radiologi. Yeeyy akhirnya ada stase favorit dalem juga. Alasanya karena baiknya dokter andhika, nggak ada perawatnya (cuma radiografer), kerjanya yang nggak ngoyo, dan tugasnya nggak ribet. Dokter andhika akhirnya saya jadikan dokter favorit ke2 setelah dokter rudi. yeeyyy :D
Minna san, saya minta do'anya ya, semoga saya tidak malas belajar, mudah dan lancar ujian UKMPPD bulan agustus tahun ini, osce lancar, lulus one shoot. aaminn aamin YRA
Jumat, 08 April 2016
kezl...kezl... (alay)
Mau cerita, mau ngluapin unek-unek, mau curhat, pokoknya mau
nulis.
Selalu berawal dari nilai yang tidak sesuai dengan harapan
atau lebih singkatnyanilai jelek (menurutku). Disitu-lah saya sering merasa
sedih, kepikiran, mood berubah menjadi jelek, dan paling sering membuat saya
jadi seudzon terhadap diri saya sendiri. Astaghfirullah, tidak semestinya saya
harus seperti itu dalam menyikapinya, sadar sih, tapi selalu saja terulang, aku
juga heran, hahahaha. Dasar diriku. Sampai tidak terasa koas tinggal dalam
hitungan minggu, rasa-rasanya kalau aku tengok lagi ke belakang siklusku dalam
menjalani koas itu seperti itu-itu saja. Dibilang berkesan ya berkesan,
dicampur rasa trauma, takut, dan sedikit menyesal. Kembali lagi, penyesalanku
adalah terutama tentang masalah nilai!!!!
Jadi ceritanya hari ini aku sedang memburu dokter untuk
mengambil logbook yang sudah dinilai dan ditandatanganin, andai kalian tahu
bagaimana prosesku dari ujian, sampai dapat PR 2 kali, sampai mendapatkan
logbook, dan itu belum termasuk minta tanda tangan untuk final exam, nggak
cukup 3 atau 4 bulan. Bener-bener lamaaaaaa banget pakai sekali. Hari ini
Alhamdulillah sudah dapet logbooknya, sudah dinilai dan ditandatanganin juga.
Tapi setelah aku buka dan melihat nilainya, bezzzttttttttt gila parah!!!!
Gilaaaa!!!!! Nilainya nggak sesuai pengorbanan dan harapan. Jujur ujian pertam
hamper semua soal aku bisa jawab, paling Cuma 1. (InsyaAllah aku masih inget
banget) itupun aku dapat PR karena aku lupa nulis terapi. Dokternya nggak mau
aku jawab ditsitu hari itu juga, maunya ditulis di status ujian dokternya saja
juga bilang “kamu sudah lumayan ini jawab soal-soal ujianya, tapi kalau mau
lebih sempurna ya tak kasih PR therapynya ya”. Sudah lumayan seneng juga aku
waktu itu tapi berhubung aku terlena dengan waktu liburan dan selanjutnya harus
stase jogja. Akhirnya aku baru bisa nyetor PR sekitar 1 minggu yang lalu dan
itupun sepertinya dokternya lupa dan aku ditanya-tanya lagi tentang kasus
ujianku. Haduuhhhh sampai nangis aku jujur waktu, sampai akhirnya dokternya
ngasih aku PR lagi. Dan sampai seperti ini akhirnya. Hah….. ya sudah lah,
Alhamdulillah sudah dapat nilai, semoga lulus (agak takut karena nilai
behaviornya dicentangnya agak-agak). Ok targetku sekarang yang penting lulus. Sudah
nggak usah berharap muluk-muluk di stase koas terakhir ini. Masalah sebenernya
aku itu pinter apa nggak biar orang lain saja yang menilai. Sedih kalau menilai
dari nilai sendiri. Ok bye!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)